Bleep Test


Multistage Fitnes Test (MFT)
Prosedur Tes MFT
Pelaksanaan tes dapat dilakukan dengan beberapa orang sekaligus, asalkan yang mengetes dapat mencatat dengan tepat dan cermat setiap tahapan tes serta dapat menghentikan dengan tepat sesuai dengan ketentuan. tes MFT sangatlah mudah dilakukan karena dibandingkan dengan tes-tes kebugaran lainnya tes ini tidak rumit dalam pelaksanaannya. tes ini mengukur koordinasi jantung, paru dan pembuluh dara atau dengan kata lain Cardiovascular. ketika seseorang memiliki Cardiovascular yang baik dan kuat maka kebugarannya dapat dikatakan kuat pula.
Mekanisme Tes MFT
peserta tes akan berlari sejauh 20M secara bolak balik. peserta yang tidak kuat akan diberhentikan. dalam tes ini terdapat 21 tingkatan denagan 16 balikan semakin tinggi tingkatannya maka semakin baik Cardiovascular orang tersebut.
Baca selengkapnya »

Artikel Ilmiah


TINGKAT KAPASITAS VITAL PARU WASIT SEPAKBOLA C-1 DAN C-2 KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012


Rizki Zulfitri *)

Abstrak: Penelitian yang berjudul:“Tingkat kapasitas Vital Paru Wasit Sepakbola C-1 dan C-2 Kota Banda Aceh Tahun 2012”. Wasit harus selalu fokus dan dalam keadaan fisik yang prima sepanjang pertandingan, mengikuti laju pemain dan bola sedekat mungkin sehingga tak ada hal  yang luput dari perhatian wasit. Seorang wasit dituntut mempunyai kebugaran jasmani yang baik serta menjaga kebugaran fisiknya dengan melakukan latihan-latihan peningkatan kondisi fisik secara rutin. Semakin baik kebugaran jasmani seorang wasit maka semakin baik pula vo2 max atau kemampuan kapasitas vital parunya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Seberapa tinggi Tingkat Kapasitas Vital Paru Wasit Sepakbola C-1 dan C-2 Kota Banda Aceh Tahun 2012. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini tidak lepas dari permasalahan yang ada, untuk mengetahui Tingkat Kapasitas Vital Paru Wasit Sepakbola C-1 dan C-2 Kota Banda Aceh Tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wasit sepakbola dengan sertifikat C-1 dan C-2 Kota Banda Aceh yang berjumlah 13 orang. Dengan rinciannya Wasit yang berlisensi C-1 sebanyak 4 orang, sedangkan Wasit yang berlisensi C-2 sebanyak 9 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang di gunakan adalah tes kapasitas vital paru dengan menggunakan alat spirometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas vital paru pada wasit sepakbola C-1 dan C-2 kota Banda Aceh tahun 2012 mencapai 3453.85 ml dan termasuk kategori sedang, dengan kapasitas vital maksimal 4350 ml danminimal 2100 ml, yang termasuk dalam kategori baik sekali 0 orang dengan presentase (0%) dalam kategori baik 1 orang dengan presentase (7.69%)kategori sedang menunjukkan angka yang paling besar yaitu 6 pemain dengan presentase (46.15%), kategori kurang 5 orang dengan presentase (38.46%) dan kategori kurang sekali 1 orang dengan presentase (7.69%).

 Kata Kunci: Tingkat, Kapasitas Vital Paru, Wasit sepakbola

*) Alumni FKIP Universitas Syiah Kuala Darussalam-Banda Aceh
Baca selengkapnya »