2012 di dalam Lensa

Tahun 2012 akan meninggalkan kita semua, tak ada salahnya mengingat kembali momen-momen spesial yang pernah terjadi di kehidupan kita masing-masing.

Ada sedih, tangis, tawa, haru, dan bahagia.

Bagi penulis sendiri tahun 2012 begitu berkesan. Tahun 2012 bisa di katakan sebagai masa transisi di mana awalnya penulis sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir yang masih berjuang menyelesaikan tugas akhir dan sekarang telah berubah sebagai seorang Guru SM-3T (Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal) yang kini berjuang menghadapi segala keterbatasan.

Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti

Selamat tinggal 2012, kini kan ku songsong 2013.

Terimakasih atas segala kenanganmu 2012, moga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik.

Tetap Semangat...
Baca selengkapnya »

Secuil Cerita Guru Penjaskes di Daerah 3T

"Pak Riz..." Begitulah biasanya sapaan akrab penulis di lingkungan sekolah dari teman-teman guru, bisa jadi ini adalah panggilan mesra dari Ibu kepala sekolah karena beliaulah yang pertama memangil penulis  dengan sapaan tersebut.

mengikuti Program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) menempatkan penulis di suatu daerah yang mungkin belum pernah terniang dalam khayal, bahkan dalam mimpi terliar sekalipun. Program percepatan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih merata, membantu akan kekurangan guru di daerah 3T, dan tentunya memberikan "jam terbang" bagi guru-guru pemula yang nantinya akan diprofesionalkan lewat Program Profesi Guru (PPG).

Boto, Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur di sanalah cerita bermula. Terdapat sekolah negeri yang bernama SMPN 2 Nagawutung, sekolah yang terdiri dari 100 siswa, 5 rombongan belajar atau 5 kelas, 13 Guru, 3 karyawan Tata Usaha. Sekolah dengan bangunan yang sederhana dan bisa dikatakan cukup layak untuk melaksanakan Proses Belajar-Mengajar. konon, awalnya sekolah tersebut adalah sekolah swasta atau sekolah Katolik yang belum lama ini di negerikan.
Baca selengkapnya »

Wacana Ketua PSSI Impor

Apapun agamamu, suku, ras, ataupun pandangan politikmu bukan jadi masalah buat ku. Aku juga tidak perduli apa lambang klub kesayanganmu. Sepakbola milik kita semua teman, kita tentu sama-sama punya harapan untuk kemajuan bangsa ini dibidang sepakbola. Kita rindu melihat tim nasional kita bermain di level dunia, merajai asia ataupun minimal juara di kawasan Asia tenggara.

Sebangga apapun kita terhadap negara-negara hebat sepakbola di luar sana, secinta-cintanya kita terhadap klub-klub Eropa, takkan mampu menghilangkan rasa nasionalis kita karena cinta terhadap timnas sepakbola kita sendiri tetap yang paling utama. Rasa menyatu itu selalu hadir disaat kita menyaksikan "merah-putih" berlaga. Disaat menang kita merasakan kebanggan yang luar biasa menjadi orang indonesia, disaat kalah rasa sedih bercampur kesal melanda, tapi keyakinan Indonesia akan menjadi lebih baik lagi untuk ke depan selalu ada.

Sepakbola itu universal, sepakbola milik semua orang. Pertanyaannya kalau sepakbola itu milik semua kenapa ada orang yang ingin menguasai sepakbola itu sendiri? Mengatasnamakan untuk kepentingan bersama lalu berbuat semena-mena melangkahi aturan. Ada rahasia besar dibalik itu semua, unsur kepentingan kelompok lebih besar daripada kepentingan bersama.
Baca selengkapnya »

Menemukan Jati Diri (Sepak Bola Indonesia harus bangkit)

 
Melihat situasi dunia olahraga belakangan ini, sungguh menarik minat saya untuk dapat ikut serta membangun olahraga di Indonesia dan Aceh pada khususnya. Dengan Ilmu yang serba terbatas, tetapi semangat untuk belajar itu tetap ada. Ilmu bisa di cari, tetapi ketulusan hati dalam membina itu mungkin sulit untuk dicari.

Membina olahraga itu bukan hal yang mudah, kita cermati saja dalam cabang sepakbola, 
kita mempunyai banyak bakat muda. Talenta ini tersebar dari Sabang sampai Marauke. Tapi belakangan apa yang bisa kita banggakan dari sepakbola kita, yang terbaru timnas kita gagal total di AFF Cup. Ini hasil pertikaian dua kubu yang tak pernah mau mengalah, yang mengaku sebagai penyelamat malah merusak, yang mengakunya pengurus yang sah malah berbuat semena-mena.

Padahal apabila di bina dengan benar sepakbola bisa menjadi primadona, kita tidak perlu ngomong industri sepakbola, kita tidak perlu bicara kompetisi yang wah yang menghabiskan banyak dana. Yang kita butuhkan adalah hati nurani untuk memajukan sepakbola itu sendiri, langkah yang paling dasar dulu yakni membina talenta-talenta yang terlantar, yang bertebaran dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Baca selengkapnya »

naskah soal praktek



PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMPN 2 NAGAWUTUNG


 


NASKAH SOAL

Mata Pelajaran   : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 
Kelas                   : IX 
Alokasi Waktu    : 
Bentuk Tes         : Praktik 
Jumlah Soal       : 5 item 
Penyusun Soal  : Rizki Zulfitri, S.Pd. 
Tahun ajaran      : 2012/2013

1.    Tes Keterampilan Sepakbola

Ø  Menggiring Zig-zag
a)    Petunjuk Pelaksanaan
v  Teste melakukan menggiring bola melalui rintangan 11 pancang, dengan cara zig-zag,  dimulai dari garis start dan perakhir pada garis finish, Waktu tempuh dicatat, teste mendapat kesempatan melakukan satu kali, bagi yang mendapat gangguan karena kesalahan sendiri maka bola harus dimulai dari dimana dia melakukan kesalahan.
v  Testor mengawasi dan mencatat  waktu waktu tempuh yang dicapai teste.

b)    Petugas
2      orang: 1 orang mengawasi pelaksanaan, 1 orang pencatat hasil
Baca selengkapnya »

Rekap nilai semester Kelas VIII


PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA
DINAS PENDIDIDKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMPN 2 NAGAWUTUNG
 


HASIL REKAPITULASI  NILAI MASING-MASING NOMOR  UJIAN PRAKTIK

Kelas                 : VIII
Mata Pelajaran : PJOK
Tahun Ajaran   : 2012/2013

No
Nama Peserta
Nilai Akhir
Sepakbola
Bolavoli
Atletik
Jumlah
Nilai Akhir
Zig
pinalti
servis
sprint
1
Agnes K. Tuto
90
70
90
90
340
85
2
Angela F. Kive
70
80
90
90
330
82,5
3
Barnedete Tuto
80
90
80
80
330
82,5
4
Irene Rovina Ro
80
70
90
70
310
77,5
5
Jhon paul Ingan Ola
80
70
70
90
310
77,5
6
Karmeliana M. Babu
90
70
90
80
330
82,5
7
Karolus P. Demong
80
80
80
90
330
82,5
8
Lili Mariana Ose
80
70
80
80
310
77,5
9
Maria A. Ose
80
80
70
70
300
75
10
Maria V.S. Dana
80
70
90
80
320
80
11
Markus Yohanes S
90
80
90
90
350
87,5
12
Matias Ardi Solo
80
70
80
70
300
75
13
Natalia Noni
80
70
70
90
310
77,5
14
Rosalia Tuto
90
70
90
90
340
85
15
Stefania Dai
80
70
90
90
330
82,5
16
Veronika M. Barek
90
80
90
70
330
82,5
17
Veronika Sri Fatima
70
70
80
70
290
72,5
18
Yeni Martina Lewo
80
70
70
70
290
72,5
19
Yohanes Anton Gone
90
90
80
80
340
85
20
Yohanes Terong L
90
70
90
80
330
82,5
21
Yulius F. Sikit
70
70
90
80
310
77.5
22
Yulius F. Padak
90
70
80
70
310
77,5


Mengetahui,
Wali Kelas VIII



(Konardus Soni, S.Pd.)
NIP/NIK : ....................................

Belabaja, 3 Desember 2012
Guru mapel PJOK



(Rizki Zulfitri, S.Pd.)
NIP/NIK : ....................................