Ironi Prestasi Sepak Bola Aceh (Mencari Figur Ketua PSSI Aceh yang Baru)



Konflik kepengurusan sepakbola nasional beberapa tahun belakangan menjadi faktor utama menurunnya prestasi sepakbola di negeri ini. Pengurus sepakbola di daerah-daerah seakan larut oleh masalah antara elit sepakbola tersebut. Tak terkecuali Aceh, di bawah kendali Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Aceh periode 2009-2013 prestasi sepakbola Aceh laksana "Poco-poco" alias jalan di tempat.

Dunia persepakbolaan Aceh belakangan disuguhi banyaknya klub-klub sepakbola Aceh yang menembus kasta tinggi persepakbolaan nasional. Mulai dari sengitnya Indonesian Super League (ISL) dan Divisi Utama di bawah naungan  BLAI -yang sempat tidak diakui- hingga ketatnya persaingan Indonesian Primer League (IPL) dan Divisi Utama di bawah operator LPIS.



Baca selengkapnya »

Sudut Lewoleba (Secuil Cerita dan Rekaman Lensa)

Konon tahun 2011 lalu bintang film era 80-an yang kini terjun ke dunia politik, Rano Karno mengunjungi kota Lewoleba guna menjadi salah satu juru kampanye (jurkam) pemenangan pasangan Eliaser Yentji Sunur-Viktor Mado Watun sebagai Cabup dan Cawabup dalam Pilkada Kabupaten Lembata periode 2011-2016. 

Sesampainya di kota yang menjadi pusat pemerintahan kabupaten Lembata provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut, Rano Karno bersama rombongan melakukan konvoi mengitari kota Lewoleba yang disambut gemuruh warga Lewoleba. Setelah lama berkonvoi Rano Karno pun dengan polos bertanya pada rombongan "kotanya di mana ya?"

Pertanyaan yang sangat menggelitik sekaligus memerahkan telinga, "Si Doel" tidak sadar apa yang Ia lewati selama berkonvoi ria merupakan jalanan kota Lewoleba. Apa yang ada di dalam pikiran Rano Karno kurang lebih sama dengan apa yang penulis pikirkan ketika pertama kali menginjakkan kaki di tanah Lewoleba. Ya, Lewoleba masih belum lah layak disebut dengan sebutan "kota", Lewoleba masih tertinggal dibandingkan kota-kota pusat pemerintahan kabupaten lainnya khususnya di barat Indonesia.


Baca selengkapnya »

Larut dalam BOLA (Kisah Pembaca Setia Tabloid BOLA)

Kecintaan pada sepakbola yang begitu besar mengantarkan penulis berkenalan dengan tabloid olahraga BOLA, seakan cinta pada pandangan pertama BOLA pun menjadi bagian dari hidup penulis, BOLA menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan.

 Bukankah cinta tidak mengenal tempat dan waktu, terkesan berlebihan memang. Ayah lah orang pertama yang mengenalkan penulis yang saat itu masih seorang bocah lugu berumur 10 tahun dengan tabloid pelopor media massa bertema olahraga di Indonesia tersebut, tanpa sadar ayah telah membawa anak laki-lakinya ini ke berbagai penjelajahan yang di hadirkan BOLA.

Awalnya penulis tidak mengetahui bahwa BOLA merupakan jenis tabloid yang hadir dwi mingguan, keterbatasan pengetahuan seorang bocah telah menganggap tabloid yang identik dengan warna merah tersebut adalah koran. Lama menyebut dengan sebutan "koran", sampai di masa SMA penulis baru bisa membedakan yang mana yang disebut koran dan yang mana tabloid.
Baca selengkapnya »

Prosesi Semana Santa di Kota Reinha Rosari (Larantuka)

Flores seakan tidak henti memamerkan pesonanya. Kaya akan tradisi adat dan budaya serta keindahan panorama alam nan eksotis. Mulai dari Pulau Komodo di Labuhan Bajo hingga menikmati indahnya "surga" di Danau Kelimutu. Salah satu wisata yang yang juga tidak boleh anda lewatkan saat berkunjung ke Flores adalah prosesi Semana Santa di kota Reinha Rosari.

Terletak di wilayah paling timur pulau Flores, Kota Reinha Rosari atau yang lebih dikenal dengan nama Larantuka merupakan pusat pemerintahan kabupaten Flores Timur. Untuk menuju daerah tersebut, penulis yang berada di kabupaten Lembata (penempatan tugas SM-3T) harus menggunakan kapal motor penyeberangan antar pulau yang dapat ditempuh dalam waktu tiga jam perjalanan laut.

Reinha Rosari banyak tersimpan sejarah, pengaruh kolonial Portugis yang sudah menguasai kawasan ini pada Abad XVI sangat kental. Warisan Portugis yang sampai terasa saat ini adalah agama Katolik dan tradisinya yang dianut penduduk asli Reinha Rosari. Bisa dikatakan Reinha Rosari adalah salah satu tempat di mana agama Katolik berkembang di Indonesia.
Baca selengkapnya »

Gagal Revans, SM-3T Aceh ditahan Imbang PS Lamaholot


Sempat memimpin hingga menit-menit akhir pertandingan, Tim SM-3T Aceh dipaksa menerima hasil imbang setelah PS Lamaholot mencetak goal penyama kedudukan lewat titik putih.


Berlangsung di lapangan sepakbola Polres Lembata-Nusa Tenggara Timur, Selasa (26/3/2013). Kendati bermain di bawah teriknya matahari tidak menyurutkan semangat kedua tim untuk tampil solid demi memburu kemenangan.

Bagi tim SM-3T Aceh sendiri laga ini adalah ajang balas dendam setelah dipaksa tunduk dari anak-anak Lamaholot belum lama ini. Baca: PS Lamaholot Hantam SM-3T Aceh 6-4

Pertandingan persahabatan yang diselengggarakan untuk menyemarakkan kedatangan tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) SM-3T dari LPTK Universitas Syiah Kuala Aceh di Kabupaten Lembata ini sangat menghibur penonton, banyak terjadi jual beli serangan yang cukup sengit.
Baca selengkapnya »