Selamat Datang (Kembali) di Old Trafford, Adidas!

Poster kampanye Adidas (Sumber foto: Footyheadlines.com)
Sebelum identik dengan apparel Nike dalam satu dekade terakhir. Belum banyak yang tahu bahwa klub raksasa Inggris, Manchester United (MU) pernah bekerjasama dengan Adidas sebagai supplier jersey mereka pada tahun 1980-1992. 

Adidas menjadi supplier kostum untuk MU pertama kali pada tahun 1980 setelah mereka mengambil alih dari brand Inggris, Admiral.

Meskipun Selama 12 tahun menjadi supplier jersey MU, Adidas hanya membuat enam buah jersey kandang berbeda dengan desain yang ikonik dan berkelas. Salah satu yang paling memorable tentu jersey MU tahun 1982-1984 yang menginspirasi desain jersey terbaru MU musim 2015-2016.
Jersey MU musim 1982-1984
Setelah 23 tahun brand asal Jerman tersebut akhirnya kembali ke kota Manchester. Diawali dengan kesepakatan pada tahun 2014 lalu yang memaksa terjadi pemecahan rekor sponsorship apparel olah raga senilai 75 juta per tahun. Angka fantastis yang mesti dibayar Adidas kepada Manchester hingga tahun 2025 nanti.

Tanggal 1 Agustus 2015 besok menjadi hari yang paling dinanti para fans MU. Jersey terbaru buatan Adidas resmi diluncurkan yang menandai telah berakhirnya era swoosh (centang, logo Nike) dan dimulainya kembali era three strip khas Adidas.

Segala memori tentang Nike yang terukir di segala sudut dan dinding Old Trafford berganti dengan "tiga garis" Adidas. Welcome back again, Adidas!

#ManchesterIsRed #BeTheDifferent


Perang Apparel Olah raga


Peta dunia supplier seragam sepak bola (sumber foto: footyheadlines.com/Joseph)
Siapa yang tidak pernah mendengar brand olah raga ternama seperti Nike, Adidas dan Puma. Ketiga apparel olah raga tersebut sukses mendominasi pasar olah raga dalam beberapa dekade terakhir.

Analisa marketing disertai inovasi yang tiada henti membuat mereka semakin kuat di pasaran global.

Salah satu pasar perlengkapan olah raga paling menggiurkan adalah sepak bola. Perusahaan apparel raksasa tersebut berlomba-lomba menginvestasikan uangnya dalam wujud kerjasama supplier seragam olah raga -- atau yang lebih kita kenal dengan sebutan jersey. Bahkan Nike dan Adidas berhasil mendominasi pasar seragam olah raga negara kontestan Piala Dunia Brasil tahun 2014 lalu.

Situs berita apparel olah raga,  footyheadlines.com mencoba menganalisis peta supplier jersey tim nasional sepak bola yang merupakan kreasi pelajar Jerman bernama Joseph. Menurut mereka Adidas masih sangat kuat di Afrika Utara, sedangkan Nike mendominasi pasar Asia. Puma punya posisi sangat kuat di sebagian besar Afrika, sedangkan Nike relatif lemah di Afrika.

Raksasa Amerika, Nike baru-baru ini memperkuat pasar negara dengan menandatangani kontrak bersama China, Chili dan Nigeria. Akan tetapi tahun ini juga mereka melepas dua klub besar, Juventus dan Manchester United yang kini telah bersama Adidas.

Siapakah yang akan memenangi pertarungan antar apparel ini?
https://www.facebook.com/RizkiJerseyShop