Wahai Kaum Muda, Mari Menulis Politik!


Peserta workshop blogger dan aktivis media sosial yang diadakan ACSTF (Dok. ACSTF)

Tahun ini kita sibukkan dengan sebuah hajatan besar. Ya, Pemilihan Umum (Pemilu) itu telah berakhir beberapa waktu lalu. Sebuah pesta demokrasi lima tahun sekali yang menjadi sarana kita menyaring para Wakil Rakyat dan Presiden sebagai aktor utama yang menjalankan roda pemerintahan negeri ini.

Pada prosesnya pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) belum seperti yang sama-sama kita impikan, tapi paling tidak kita telah sukses menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang besar nan demokratis.

Entah apa jadinya negeri ini jika Pemilu tak terselenggara. Dengan cara apa kita memilih para wakil dan pemimpin negeri tercinta ini. Apakah kita akan berubah menjadi sebuah negara Monarki layaknya Saudi Arabia atau Britania Raya yang segalanya diatur dan ditentukan oleh kerajaan. Lalu di mana letak kedaulatan rakyat?
Baca selengkapnya »

Selecao Pasti Memukau



Tim Samba Brasil (foto: neanderthalnews.com)


"Hanya ada satu kandidat terkuat juara -- Brasil. Mereka adalah sebuah tim kuat dan ada energi yang sangat besar di negara itu. Ada kekuatan luar biasa yang ada di dalam negara ini," (Joachim Loew – Pelatih timnas Jerman)


Brasil. Ya, dalam hal sepak bola siapa yang meragukan negara satu ini. Orang-orang mungkin akan berpikir seribu kali untuk tidak menaruh nama Selecao ke dalam daftar favorit juara. Pengoleksi mahkota Piala Dunia (PD) terbanyak ini punya segalanya untuk meraih bintang keenamnya. 

PD Brasil 2014 hanya tinggal hitungan hari. Negara-negara partisipan semakin berbenah mempersiapkan diri agar tampil maksimal. Bila kita coba menganalisis siapa calon kuat juara ajang sepak bola terbesar sejagad kali ini, maka akan mengerucut beberapa nama. Sebut aja tuan rumah Brasil, juara bertahan Spanyol, lalu ada nama Argentina, Jerman dan Italia.
Baca selengkapnya »

Sport Science Untuk Sepak Bola Indonesia Yang Lebih Baik



foto: solenthess.blogspot.com

“Memajukan sepak bola tidak bisa dengan cara-cara lama, tapi harus dengan pendekatan sport science,”

Kata-kata seperti di atas mungkin kerap kali terdengar dari tokoh-tokoh pembina sepak bola kita. Ya, Sport science telah menjadi istilah yang lazim digunakan untuk menunjukkan keseriusan melakukan reformasi pengembangan sepak bola di tanah air. Bahkan oleh Ketua PSSI saat ini, Djohar Arifin menjadikan sport science sebagai salah satu dari lima pilar pengembangan sepak bola dalam program kerjanya.

Sebegitu penting dan berpengaruhkah penerapan sport science untuk memajukan prestasi sepak bola tanah air yang semakin lama semakin terpuruk ini. Atau mungkin sport science hanyalah sebuah istilah “manis” yang lagi-lagi cuma sekedar wacana alias mimpi. 
Baca selengkapnya »