Peserta workshop blogger dan aktivis media sosial yang diadakan ACSTF (Dok. ACSTF) |
Tahun
ini kita sibukkan dengan sebuah hajatan besar. Ya, Pemilihan Umum (Pemilu) itu telah
berakhir beberapa waktu lalu. Sebuah pesta demokrasi lima tahun sekali yang
menjadi sarana kita menyaring para Wakil Rakyat dan Presiden sebagai aktor
utama yang menjalankan roda pemerintahan negeri ini.
Pada
prosesnya pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan
Presiden (Pilpres) belum seperti yang sama-sama kita impikan, tapi paling tidak
kita telah sukses menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang besar
nan demokratis.
Entah
apa jadinya negeri ini jika Pemilu tak terselenggara. Dengan cara apa kita
memilih para wakil dan pemimpin negeri tercinta ini. Apakah kita akan berubah
menjadi sebuah negara Monarki layaknya Saudi Arabia atau Britania Raya yang
segalanya diatur dan ditentukan oleh kerajaan. Lalu di mana letak kedaulatan
rakyat?
Sudah
sepantasnya kita membangun komitmen bersama menjaga kedemokratisan bangsa ini.
Berkah demokrasi ini harus di jaga dan dipelihara. Tak ada satu pihak pun yang
bisa mengganggu kemapanan demokrasi bangsa Indonesia.
***
Ini
adalah artikel pertama saya yang bernuansa politik. Saya bukanlah orang yang
begitu mafhum dengan dunia perpolitikan. Latar belakang pendidikan saya juga
tak menunjukkan kompetensi di bidang tersebut. Namun akhir-akhir ini
jari-jemari seakan “gatal” untuk menari-nari, merangkai kata demi kata tentang materi
yang tak biasa.
Ya,
saya mulai menulis tentang politik. Materi yang dulu saya anggap berat dan tak
mencerminkan kompetensi yang saya miliki sama sekali. Bermula mengikuti program
pelatihan Blogger yang diadakan oleh sebuah LSM yang konsern di bidang politik
Acehnese Civil Society Task Force (ACSTF) Maret lalu, saya begitu banyak
mendapatkan pendidikan politik.
Politik
tak serumit itu, begitu kira-kira pesan yang ingin disampaikan ACSTF kepada
kaum muda. Pengetahuan itu merangsang saya sebagai blogger untuk menuliskan apa
saja tentang politik sejauh itu bermanfaat.
Walau
hanya memulai menulis sebuah opini dangkal yang masih sangat jauh dan tak sehebat
para kolomnis politik yang tulisannya berulang kali dimuat di media terkemuka. Saya
hanya ingin mencoba mengeluarkan pendapat yang terlintas di kepala. Dengan
sedikit harapan ada orang di luar sana yang sependapat dengan gagasan saya.
Kadang
timbul rasa takut salah. Sering juga terbayang tulisan ini dibaca oleh pakar
politik dan mereka sedang tertawa terbahak-bahak setelah membaca apa yang saya
tulis. Tapi apakah hanya orang politik berhak mengutarakan uneg-unegnya dalam
memandang sebuah peristiwa politik. Ataukah saya harus menguasai seluruh materi
terkait perpolitikan dan seorang guru besar politik memberikan sejenis lisensi
untuk saya dapat berhak memulai menulis politik.
Bukankah
UUD 1945 sebagai pedoman negara telah menjamin kebebasan warganya mengeluarkan
pendapat. Kenapa mesti takut? Bilamana ada pendapat yang keliru, atau ada
pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan tata cara berpolitik. Toh, semua
orang pernah salah. Disinilah peran para pakar untuk melakukan koreksi ataupun
pembenaran bukan menertawakan bahkan menjastifikasi.
***
Pada
awalnya saya sama saja seperti anak muda pada umumnya. Kami anak muda begitu
apatis dengan dunia perpolitikan. Perbincangan tentang persoalan politik adalah
sesuatu yang paling kami hindari. Kadang jika ada seorang teman iseng membaca kolom surat kabar yang
memuat berita politik maka akan ada teman lainnya yang nyeletuk dengan nada ejekan.
“Ah,
sok politik,” atau “Mau jadi politikus ya…?”
Tapi
itu dulu. Seiring perjalanan hidup dan ditambah dengan pemikiran yang semakin matang.
Politik pun bagaikan bumbu kehidupan yang sudah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari hidup itu sendiri. Perkembangan media informasi seperti
televisi dan media sosial memberikan angin segar, Para kaum muda semakin mudah
menyerap pemahaman politik dengan cara yang menarik.
=====
Rizki Zulfitri
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com