Tradisi perburuan Ikan Paus di Lamalera (Akulah Petualang Sejati)

Beberapa tahun silam saat masih duduk di bangku SMA, saban akhir pekan sepulang sekolah ada acara televisi yang selalu penulis tunggu-tunggu (selain berita sepakbola). Acara itu adalah program Jejak Petualang di TV7 (sekarang Trans7), program yang menampilkan penjelajahan seorang petualang ke seluruh pelosok Indonesia yang tentunya indah, unik, khas, dan sayang untuk dilewatkan.  
Acara yang membuat kita kagum akan kekayaan, keindahan alam, budaya dan keanekaragaman Indonesia, suatu program yang membuat kita makin cinta tanah air. Acara tersebut telah menginspirasi pemuda seperti penulis untuk lebih kenal dan care terhadap lingkungan. Bahkan sempat terbesit dalam khayalan penulis menjadi salah satu petualang (host) dalam acara tersebut layaknya Rianni Djangkaru.

Ada salah satu episode yang sangat berkesan bagi penulis saat itu, yakni tentang penangkapan ikan paus oleh nelayan secara tradisional. Secara logika bagaimana mungkin dengan alat dan perlengkapan yang sangat sederhana dapat menangkap seekor paus dengan ukuran sangat luar biasa besarnya. Tradisi berburu paus yang sudah turun-temurun ini, seakan menampakkan kepada kita tentang semangat gotong royong dan kerjasama. Semua bisa dilakukan bila bersama-sama bahkan menangkap ikan paus raksasa sekalipun. Pada saat itu saya sendiri tidak begitu tau tentang tempat dimana tradisi ini berlangsung. Yang penulis tahu tradisi ini berasal dari Indonesia bagian timur yang tempatnya belum banyak dikunjungi orang.
Baca selengkapnya »

Memilih Hidup Tanpa Rokok


Selama ini banyak teman bertanya-tanya pada penulis apa alasan kenapa tidak merokok? banyak diantara mereka yang mengatakan cowok yang tidak merokok katanya tidak gaul, kuper dan tidak menly. Mereka beranggapan lelaki yang tidak merokok berkonotasi cowok lemah, anak mami dan kurang lelaki. Sebagai minoritas (bukan perokok) penulis hidup diantara para perokok sebagai kaum mayoritas, tentunya banyak godaan dalam menjaga komitmen hidup sebagai orang anti rokok.

Mengutip dari sumber wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Masih banyak lagi kandungan berbahaya dari rokok yang tidak mungkin penulis tampilkan.
Baca selengkapnya »

Gairah Sepak Bola di Lembata

Tim Persebata Lembata
Jangan bayangkan Stadion megah, lapangan sepakbola yang baik saja kami tidak punya. Jangan bayangkan punya klub sepakbola profesional yang mengikuti kompetisi kasta tinggi tanah air, mengikuti divisi kasta terendah kami kadang tidak mampu. Jangan bayangkan akademi-akademi sepakbola kelas internasional, Sekolah Sepakbola (SSB) tradisional kami saja tidak punya.

Di sini di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Seperti pada umumnya di belahan bumi lain, sepakbola adalah olahraga paling populer di Lembata. Dari anak-anak sampai dengan opa-opa semua mengaku suka sepakbola, dari cuma jadi penonton, yang hobi bermain sampai dengan atlet-atlet amatir.

Gairah sepakbola yang tinggi tidak diimbangi dengan keadaan kesejahteraan masyarakat yang sangat memprihatinkan. Bagaimana mungkin pemerintah kabupaten berencana membangun stadion sedangkan untuk listrik saja masyarakat belum semua merasakannya. Bagaimana mungkin pemerintah kabupaten mengganggarkan dana untuk klub Persebata Lembata mengikuti kompetisi tingkat nasional sedangkan kondisi jalan-jalan utama di Lembata sangat parah dan perlu perbaikan secepatnya.
Baca selengkapnya »

Pengertian Mazhab Dalam Islam dan Pembagiannya



Mazhab
Mazhab (bahasa arab: مذهب, madzhab) adalah istilah dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya. Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah.

Pengertian ulama fiqih
Mazhab menurut ulama fiqih, adalah sebuah metodologi fiqih khusus yang dijalani oleh seorang ahli fiqih mujtahid, yang berbeda dengan ahli fiqih lain, yang menghantarkannya memilih sejumlah hukum dalam kawasan ilmu furu'. Ini adalah pengertian mazhab secara umum, bukan suatu mazhab khusus

Pembagian Mazhab
Mazhab yang digunakan secara luas saat ini antara lain mazhab Hanafi, mazhab Maliki, mazhab Syafi'i dan mazhab Hambali dari kalangan Sunni. Sementara kalangan Syi'ah memiliki mazhab Ja'fari, Ismailiyah dan Zaidiyah.
Baca selengkapnya »

Smanli FC (Kenangan Indah Tak Terlupakan)



Desember 2011, Berawal dari ajakan seorang teman kuliah, penulis menerima tawaran untuk menjadi pelatih di tim sepakbola SMAN 5 Banda Aceh (Smanli). Dalam pemikiran penulis saat itu, ini bisa menjadi suatu kesempatan mendapatkan pengalaman berharga sekaligus mengisi waktu luang karena saat itu penulis adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang fokus menyelesaikan skripsi di jurusan Penjaskesrek Universitas Syiah Kuala.

Setelah menerima ajakan tersebut, penulis banyak mendengar banyak cerita dari teman-teman alumni Smanli tentang prestasi Smanli di masa lalu khususnya dibidang sepakbola. Banyak prestasi yang diraih, bahkan tidak sedikit alumni Smanli yang menjadi pemain-pemain profesional di klub-klub Aceh bahkan di luar Aceh. Penulis menjadi merasa tertantang mengembalikan kejayaan Smanli seperti di masa lalu. Bukan perkara mudah bagi seorang yang masih belajar menjadi seorang pelatih, tanpa lisensi kepelatihan dan tanpa pengalaman.

Setelah bertemu dengan Kepala sekolah dan memaparkan program yang penulis tawarkan, program pun dimulai. Penulis sangat tertarik dengan program jangka panjang yang ditawarkan oleh OSIS Smanli. Intinya adalah membentuk tim dan membina tim itu sendiri, bukan untuk hanya dipersiapkan untuk satu even tertentu saja.
Baca selengkapnya »