Suasana pertandingan (Foto: Irvan) |
Turnamen yang
berpusat di lapangan sepakbola desa Waikomo ini, telah rampung diadakan pada 22
Juli-5 Agustus 2013 lalu -- bertepatan dengan bulan suci Ramadhan -- diikuti
oleh belasan organisasi kepemudaan dan organisasi keagamaan, seperti Orang Muda
Katolik (OMK) dan Remaja Masjid (Remas) se kabupaten Lembata.
Turnamen yang
juga merupakan ajang seleksi bagi pesepakbola muda Lembata menuju kejuaraan
sepakbola akbar tahunan, Piala El-Tari dan Piala Gubernur NTT, telah menemukan
tim yang terbaik. Ucapan selamat patut diberikan kepada OMK Waipukang yang
berhasil menjadi juara pertama, setelah menundukkan Remas At-taqwa lewat adu
pinalti pada partai final. Berikutnya
OMK Tokojaeng dan Pemuda Genit Solofide Wangatoa yang masing-masing berhak
mendapat gelar juara ketiga dan keempat.
Pasti banyak
yang masih awam dengan Kabupaten Lembata. Ya, penulis mencoba sedikit memberi
gambaran, kabupaten Lembata adalah kabupaten pulau yang masih “hijau”, Lembata baru
menjalankan pemerintahan sendiri pada tahun 1999 setelah memekarkan diri dari
kabupaten Flores Timur. Kabupaten ini masih tertinggal disegala bidang, bisa
dilihat dari kondisi pembangunan infrastruktur yang masih “jatuh-bangun”.
Lembata terkenal
dengan kemajemukan masyarakatnya. Kaya akan tradisi dan budaya lengkap dengan kearifan
lokal yang masih lestari. Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari seratus
ribu jiwa, penduduk Lembata terdiri dari berbagai etnis dan sub etnis. Sebut
saja etnis mayoritas seperti Lamaholot dan Kedang, yang masih terbagi oleh sub
etnis yang tidak mungkin penulis sebut satu per satu (karena terlalu banyak),
juga tak lupa etnis pendatang seperti Jawa, Bugis, Binongko, Batak, Bali dan
Minang yang telah mendiami daerah ini sudah sejak lama..
Kabupaten yang
populer dengan tradisi penangkapan ikan paus ini, juga dikenal dengan kerukunan
antar umat beragamanya. Penganut agama Katolik menjadi mayoritas di kabupaten
Lembata, setelah itu berturut-turut Islam, Protestan, Hindu dan Buddha.
Saat penulis pertama
kali menginjakkan kaki di tanah Lembata ada seorang tokoh masyarakat Lembata pernah
mengatakan akan hebatnya sikap toleransi di Lembata. “Selamat datang di
Lembata, laboratorium kerukunan umat beragama,” pungkas sang tokoh saat itu,
terkesan “lebay” memang. Penulis saat itu menganggap pengambilan kesimpulan
tanpa melakukan riset terlebih dahulu sama saja dengan omong kosong.
Seiring
perjalanan waktu, jawaban akan “ke-lebay-an” sang tokoh tadi penulis dapatkan, salah
satunya dari melihat langsung penyelenggaraan “Piala Antar Pemuda Lintas Agama
se- Kabupaten Lembata” beberapa waktu yang lalu.
Sekilas tak ada
yang berbeda dengan kejuaraan sepakbola level tarkam yang ada di kawasan lain di Indonesia. Pemain-pemain yang
bermain adalah pemain amatir, pelatih yang menukangi sebuah tim adalah pelatih
amatir, perangkat pertandingan adalah wasit-wasit berlisensi-kan C-3 -- malah
mungkin tak berlisensi, serta tim lokal yang berlaga sudah pasti klub-klub amatir
yang namanya asing ditelinga.
Hebatnya,
sepanjang penyelenggaraan turnamen penulis disuguhi pemandangan yang membuat
kita paham apa makna kata “toleransi” sebenarnya. Sepanjang pertandingan tak
terdengar kata-kata yang berbau SARA yang mendiskriminasi kelompok tertentu,
baik itu antar pemain, ataupun penonton terhadap tim tertentu. Mereka tidak
latah dengan isu-isu sensitif yang bisa memecah belah satu sama lain.
Semuanya tampak rukun,
saling menghargai satu sama lain. Kata “toleransi” bukan hanya kita dengar
disaat mengikuti pelajaran PPKN atau PMP pada masa sekolah dulu, lebih jauh
penulis merasakan sendiri apa makna toleransi lewat sepakbola. Semua larut menikmati
sepakbola, seakan semuanya sama, ya, sama-sama ciptaan Tuhan!
Teringat di
kampung halaman penulis (Aceh), apa jadinya bila turnamen serupa diadakan di
sana. Penulis membayangkan kata-kata rasis akan keluar dengan seenaknya dari
mulut pemain, pelatih dan penonton. Sulit bagi orang Aceh untuk tidak
membawa-bawa perbedaan suku, agama, ras dan asal-usul dalam sepakbola. Sudah
mendarah daging mungkin, memang butuh kedewasaan untuk menjadi pribadi yang
toleran.
***
Disaat
industrilisasi sepakbola menjadi primadona, kejayaan dan uang adalah pemuas dahaga
tapi nilai-nilai positif sepakbola semakin tergerus oleh egoisme manusia. Benua
Eropa yang merupakan kiblat sepakbola
dunia, tidak-lah kebal akan diskriminasi dalam sepakbola. Banyak kasus
yang menunjukkan bahwa diskriminasi dalam sepakbola itu nyata.
Kasus yang paling sering terdengar adalah kasus rasisme,
bahkan terjadi di liga-liga top Eropa. Contohnya, pemain klub raksasa Italia AC
Milan, Kevin Prince Boateng, yang mendapat serangan rasial dari pendukung klub amatir
Pro Patria, saat AC Milan melakukan
ujicoba dengan klub tersebut.
Maraknya rasis dalam dunia sepakbola ini mengundang badan
sepakbola FIFA dan UEFA mengkampanyekan antirasis dengan mengusung bendera
bertuliskan “Say No To Racis”
menjelang setiap pertandingan resmi. FIFA dan UEFA pun mengeluarkan berbagai
kebijakan yang menghukum kepada pemain, penonton, klub, dan badan sepakbola di
sebuah negara bila melakukan tindakan rasis.
Bagaimana dengan
Indonesia? Diskriminasi masih terjadi di mana-mana di negeri yang “katanya” orang-orangnya
ramah ini. Teriakan “monyet” masih terdengar di stadion-stadion di Indonesia, ejekan-ejekan
menghina etnis tertentu bahkan terdengar sepertinya hal yang biasa. PSSI seakan
tidak peduli, tak ada kebijakan melawan diskriminasi, melakukan pembiaran, dan
menganggap wajar.
Pesan moral apa
yang bisa kita ambil dari penyelenggaraan “Piala Antar Pemuda Lintas Agama se-
Kabupaten Lembata” tadi? Apa yang bisa kita pelajari dari kabupaten yang namanya
saja tidak pernah kita dengar dikancah sepakbola nasional tersebut?
Dari kabupaten
Lembata kita belajar, tak mesti menjadi pesepakbola hebat dan bergelimang uang untuk
menjadi pribadi-pribadi yang toleran. Apa arti uang dan kejayaan bila dalam proses
meraihnya kita telah menyakiti sesama manusia.
Kejayaan dan
uang adalah penting dalam sepakbola, tapi alangkah baiknya tetap menjaga esensi
sepakbola itu sendiri. Sepakbola itu universal,
sepakbola milik semua! Biarlah sepakbola menjadi pemenang, marilah kita
berharap sepakbola tanpa ada diskriminasi suatu saat nanti. Mungkinkah? impossible is nothing!
=====
Rizki
Zulfitri
Peserta Sarjana
Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), asal Universitas
Syiah Kuala, Aceh, penempatan Kabupaten Lembata, NTT.
BANDAR MIX PARLAY TERBESAR DI INDONESIA HANYA DENGAN 1 USER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAME.
BalasHapusJoin US ! Klik Link Di Bawah Ini ?
Bandar Bola
Situs Taruhan Bola
Daftar
BONUS 10% EVERY DAY
BalasHapusPerwakilan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan paling baik yg menyediakan jasa pelayanan untuk pembukaan akun permainan judi atau taruhan online untuk anda di perizinan judi online yg berperingkat International, sungguh dan terpercaya hanya di judi via pulsa.
Sbg Duta Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama dgn perusahaan Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemerintah Isle of Man kepada beroperasi sebagai juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://bolazeus.site/2019/01/02/situs-poker-online-deposit-via-pulsa/
https://bolazeus.site/2019/01/01/kelebihan-bermain-taruhan-online-deposit-via-pulsa/
bonus deposit s128
Daftar di Link Alternatif anti Internet Positif disini :
login zeusbola
link alternatif zeusbola
Ayo daftar sekarang di Zeusbola
BISA DEPOSIT PAKAI PULSA TELKOMSEL
BalasHapusDewaZeus adalah partner dari situs ZeusBola, yang merupakan bandar agen taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di bolazeus.
Sebagai Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama bersama kongsi Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh ketua Isle of Man untuk beroperasi juga sebagai juru taruhan olahraga sedunia.
https://dewazeus.site/cara-bermain-poker-online-deposit-via-pulsa/
https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-online-terpercaya-deposit-pulsa/
zeus365.net
bonus deposit sabung ayam
Kunjungi juga link alternatif maxbet nova88 nova 888, main langsung maxbet nova88.