Setelah lama ditunggu-tunggu Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) kembali terdengar, yakni even olahraga antar siswa yang sudah berlangsung sejak tahun 2008 hingga sekarang. Kegiatan ini dilakukan berjenjang mulai tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi dan nasional. Juara pertama tingkat nasional disiapkan untuk mengikuti kompetisi olahraga pelajar ditingkat Internasional.
O2SN ini adalah salah satu bukti kepedulian pemerintah pusat terhadap kemajuan olahraga nasional, membawa angin segar dan pembaharuan. Adanya O2SN berdampak pada gairah siswa untuk meningkatkan prestasi dibidang olahraga, terjadinya persaingan yang sehat dan sportif antar siswa. Hal yang tidak kalah penting adalah terwujudnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkokoh ketahanan nasional. Bagi Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) sendiri, O2SN menjadi ajang pembuktian bahwa guru Penjaskes bisa berprestasi dan turut andil dalam memajukan prestasi olahraga nasional.
Walaupun pelaksanaan di daerah masih banyak kendala dan serba keterbatasan, khususnya pada masalah pendanaan dan infrastruktur penunjang. Bila kita mau memperhatikan, adanya kesenjangan antara pelaksanaan di kota-kota besar dan di daerah terpencil. Toh, kita tidak boleh memandang sebelah mata terhadap talenta-talenta yang dimiliki atlet-atlet daerah terpencil, karena banyak diantara atlet-atlet nasional yang selama ini berprestasi berasal dari daerah yang terpencil, yang jauh dari hingar bingar kota.
Baca selengkapnya »