Profil Guru Pendidikan Jasmani

*foto diambil saat penulis masih PPL di SMPN 16 Banda Aceh tahun 2011
Mencintai profesi adalah kewajiban, apapun profesi kita hendaknya kita nikmati. Memang apa yang kita cita-citakan di masa kecil belum tentu terwujud. Tapi apapun profesi kita sekarang bila dilakukan dengan sepenuh hati pasti akan memberikan berkah tersendiri dikehidupan kita masing-masing.

Menjadi seorang guru pendidikan jasmani bukanlah cita-cita penulis, ceritanya begitu panjang dan serba kebetulan. Tapi di dalam prosesnya perasaan cinta itu datang dengan sendirinya, begitu mulianya menjadi seorang guru pendidikan jasmani. Hari-hari ditemani keceriaan siswa, begitu dicintai dan dihormati siswa. Tak ada hal yang paling menyenangkan selain melihat siswa bermandikan peluh dengan penuh tawa. Ada kepuasan batin yang yang tak terkira.

Profil Guru Penjas Bermartabat

Berdasarkan sumber wikipedia, Pendidikan jasmani (disingkat Penjas) adalah mata pelajaran untuk melatih kemampuan psikomotorik yang mulai diajarkan secara formal di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pendidikan jasmani identik dengan fisik, melatih psikomotorik anak didik hingga terlatih dan punya kecakapan gerak yang baik.


Seorang guru penjas harus mempunyai kebugaran jasmani yang baik, tentu berbeda tingkat kebugaran jasmani seorang guru penjas dengan guru mata pelajaran lainnya. Seorang guru Penjas harus slim (berat badan ideal), bisa dikatakan seorang guru Penjas setara dengan TNI dan Kepolisian dalam menjaga berat badan. Dengan berat badan ideal guru penjas dapat bergerak dengan luwes dan energik, menunjang guru menampilkan performa terbaik dalam mengelola kelas.

Sikap lainnya yang menggambarkan sosok guru penjas diantaranya disiplin dan cekatan. Memiliki jiwa sportif, pandai bersosialisasi, serta memiliki rasa tenggang rasa yang tinggi, Satu hal yang cukup penting yang umumnya dimiliki oleh guru penjas adalah jiwa kepemimpinan. Guru Penjas harus memiliki kemampuan yang baik sebagai pemimpin serta terampil dalam memimpin, termasuk mengelola kelas.

Juga hal yang sangat penting adalah masalah moral, seorang guru penjas harus menjadi teladan yang baik. Guru penjas gencar mengkampanyekan gaya hidup sehat kepada siswa, itu semua akan sia-sia bilamana guru penjas itu sendiri tidak memberikan contoh yang baik. Dalam kesehariannya guru Penjas harus berpenampilan dan berperilaku sesuai norma, serta bertindak sebagai pribadi yang religius.

Yang menurunkan derajat profesi guru penjas selama ini adalah guru penjas itu sendiri. Banyak diantara guru penjas berlaku semena-mena terhadap tugas dan tanggungjawab. Profesi guru penjas telah di judge sebagai suatu profesi yang remeh, sehingga tugas kita guru penjas untuk menaikkan kembali harkat dan martabat penjas . Menjadi guru penjas yang tidak henti berinovasi dan berkarya.


*****

Lembata, 11 Januari 2013
Rizki Zulfitri, S.Pd.
Guru SM-3T Aceh penempatan tugas Kab. Lembata, NTT

Tidak ada komentar on "Profil Guru Pendidikan Jasmani"

Leave a Reply