Dok. Pribadi |
"Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa."
Alunan lagu
Himne Guru (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa) tersebut dinyanyikan dengan khidmat oleh
seluruh siswa-siswaku. Suasana pun hening di ruang yang sederhana itu, air mata
ku pun keluar deras tak terbendung. Sesekali ku kuatkan diri melihat wajah-wajah
lugu yang tepat berada di hadapan, mereka pun sedang menyeka-nyeka air matanya.
Tak kuat rasanya!
Hari itu senin (16/09/2013),
hari terakhir aku berada di SMPN 2 Nagawutung. Tak terasa hampir setahun sudah
berada di sini, Melewati hari-hari penuh suka maupun duka, kini saatnya
mengucapkan sayonara.
Kepala sekolah,
dewan guru dan siswa secara spontan menyiapkan acara sederhana untuk perpisahan
sekaligus pelepasan bagiku. Acara yang sebenarnya membuat langkah kakiku
semakin berat meninggalkan semua yang ada di sekolah ini.
Baca selengkapnya »